Pekerjaan sebagai ahli otomotif kimia melibatkan identifikasi dan penyelesaian masalah terkait kimia dalam penerapan pada kendaraan.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan pengujian terhadap bahan kimia yang digunakan dalam komponen kendaraan, serta mengembangkan formula kimia yang aman dan efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim insinyur otomotif untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan keselamatan dalam produksi dan perawatan kendaraan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Otomotif Kimia adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam kimia, memiliki keahlian dalam menganalisis dan menguji bahan kimia untuk aplikasi otomotif.
Kemampuan troubleshooting dan problem-solving yang kuat juga diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam proses produksi dan pengembangan produk otomotif.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang cukup dalam bidang kimia, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli otomotif kimia.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Otomotif Kimia adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menguji dan mengembangkan bahan kimia yang digunakan dalam otomotif, padahal sebenarnya mereka juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memperbaiki dan merawat kendaraan secara keseluruhan.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah anggapan bahwa Ahli Otomotif Kimia hanya bekerja di laboratorium saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam kegiatan di bengkel dan lapangan untuk mencoba dan menerapkan bahan kimia pada kendaraan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kimia atau Ahli Otomotif, adalah bahwa Ahli Otomotif Kimia memiliki pengetahuan yang spesifik dalam bidang kimia yang diterapkan pada otomotif, sementara profesi lainnya mungkin lebih berfokus pada aspek mekanik, riset, atau pengembangan produk.