Pekerjaan teknisi TI melibatkan pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Tugas utama meliputi instalasi dan konfigurasi sistem operasi, mengatasi masalah jaringan, dan memperbaiki kerusakan perangkat keras komputer.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penanganan permintaan dukungan teknis dari pengguna dan memberikan solusi yang tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi TI adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang teknologi informasi, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan mampu memecahkan masalah dengan cepat dan efektif.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam berbicara maupun menulis, untuk dapat menjelaskan solusi teknis kepada klien atau pengguna akhir.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang teknologi informasi dan tidak memiliki kemampuan troubleshooting yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi TI.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi TI adalah bahwa mereka hanya fokus pada pemecahan masalah teknis. Namun, kenyataannya, mereka juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan pengguna akhir dan memahami kebutuhan bisnis.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Teknisi TI adalah bahwa mereka mampu memperbaiki semua masalah dengan cepat. Namun, dalam kenyataannya, ada masalah kompleks yang membutuhkan waktu dan penelitian yang lebih intensif.
Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip, seperti Programmer, adalah bahwa Teknisi TI lebih fokus pada dukungan dan pemeliharaan sistem yang ada, sementara Programmer lebih fokus pada pengembangan perangkat lunak dan penyelesaian masalah yang lebih kompleks secara teknis.