Peneliti bidang studi internasional dan migrasi bertanggung jawab untuk melakukan penelitian mendalam tentang isu-isu internasional dan migrasi.
Tugas utamanya termasuk mengumpulkan data, menganalisis kebijakan dan tren migrasi, serta menyusun laporan penelitian yang informatif dan relevan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan kolaborator dalam dan luar negeri, serta berpartisipasi dalam seminar dan konferensi untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jaringan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki minat kuat dalam bidang studi internasional dan migrasi, memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta mampu melakukan riset secara mendalam.
Sebagai seorang peneliti, individu tersebut harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan dapat menginterpretasikan data dengan akurat untuk menghasilkan temuan yang berdampak positif dalam bidang studi internasional dan migrasi.
Jika kamu tidak suka melakukan riset, kurang memiliki keterampilan analisis yang baik, dan tidak memiliki minat yang kuat dalam isu-isu global dan migrasi internasional, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti bidang studi internasional dan migrasi.
Miskonsepsi tentang profesi peneliti bidang studi internasional dan migrasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di gedung-gedung kantor dan melakukan penelitian secara teoritis, padahal sebenarnya mereka juga terlibat langsung dalam lapangan untuk mengumpulkan data dan melakukan wawancara dengan para migran dan pihak terkait.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa peneliti bidang studi internasional dan migrasi memiliki jadwal kerja yang fleksibel dan dapat bepergian ke berbagai negara secara reguler. Namun, kenyataannya adalah bahwa pekerjaan ini juga melibatkan banyak waktu dan usaha yang diperlukan untuk menganalisis data, menulis laporan, dan mempublikasikan hasil penelitian.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti diplomat atau pengajar internasional, adalah bahwa peneliti bidang studi internasional dan migrasi lebih fokus pada melakukan penelitian secara mendalam tentang isu-isu migrasi dan hubungan internasional terkait, sementara profesi lain lebih berorientasi pada diplomasi politik atau pengajaran di bidang studi internasional secara umum.