Ahli kajian migrasi adalah orang yang mempelajari dan menganalisis fenomena migrasi manusia, baik secara internal (di dalam negeri) maupun eksternal (antar negara).
Tugas utamanya meliputi pengumpulan data, analisis statistik, dan penelitian lapangan untuk memahami pola migrasi, faktor yang mempengaruhinya, dan dampaknya terhadap masyarakat dan negara.
Selain itu, sebagai ahli kajian migrasi, juga diperlukan kemampuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan bagi pemerintah atau organisasi terkait, guna mengelola migrasi secara efektif dan meminimalkan masalah yang timbul.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kajian Migrasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perpindahan penduduk, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta mampu melakukan penelitian secara komprehensif tentang isu-isu migrasi.
Berhubung dengan sifat multidisiplin dan kompleksnya bidang migrasi, seorang ahli kajian migrasi juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis, adaptabilitas yang tinggi, serta sensitivitas terhadap isu-isu sosial dan politik yang terkait dengan migrasi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang dalam tentang isu-isu migrasi dan kurang mampu menganalisis data secara komprehensif, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi ahli kajian migrasi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kajian Migrasi adalah bahwa mereka hanya melakukan analisis statistik dan tidak terlibat langsung dalam isu-isu migrasi.
Ekspektasi umum adalah bahwa Ahli Kajian Migrasi akan memiliki akses langsung ke data dan informasi penting tentang pergerakan penduduk, namun realitanya mereka juga harus mengumpulkan data melalui riset dan survei langsung.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Jurnalis Migrasi, adalah bahwa Ahli Kajian Migrasi lebih berfokus pada studi dan analisis mendalam tentang fenomena migrasi, sementara Jurnalis Migrasi berfokus pada kegiatan jurnalisme dan penyampaian berita tentang migrasi.