Tenaga Advokasi Kesehatan

  Profil Profesi

Tenaga advokasi kesehatan bekerja untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak kesehatan masyarakat.

Mereka melakukan riset, pengumpulan data dan analisis untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami oleh masyarakat.

Selain itu, mereka juga menjadi mediator antara masyarakat dan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah dan lembaga kesehatan, untuk memastikan kebijakan dan program kesehatan yang adil dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga advokasi kesehatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Advokasi Kesehatan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang sistem kesehatan, mampu berkomunikasi dengan baik dalam berbagai tingkat organisasi, serta memiliki kemampuan negosiasi yang baik untuk memperjuangkan kepentingan kesehatan masyarakat.

Sebagai advokat kesehatan, individu ini harus memiliki kepekaan sosial tinggi, keterampilan analitis yang kuat, dan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam isu kesehatan, kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak peka terhadap kebutuhan masyarakat terkait kesehatan, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini sebagai tenaga advokasi kesehatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Sebuah miskonsepsi tentang profesi Tenaga Advokasi Kesehatan adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja di rumah sakit atau pusat kesehatan, padahal sebenarnya mereka bisa bekerja di berbagai sektor terkait kesehatan, seperti lembaga pemerintah, LSM, atau lembaga penelitian.

Realita profesi Tenaga Advokasi Kesehatan adalah mereka tidak hanya bertugas memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu kesehatan, tetapi juga berperan dalam melakukan advokasi kebijakan kesehatan yang berdampak pada masyarakat secara luas.

Perbedaan antara Tenaga Advokasi Kesehatan dengan profesi yang mirip, seperti dokter atau perawat, adalah fokus kerja mereka yang berbeda. Dokter dan perawat lebih fokus pada memberikan perawatan dan pengobatan langsung kepada pasien, sedangkan Tenaga Advokasi Kesehatan lebih fokus pada upaya advokasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Administrasi Kesehatan
Kedokteran
Ilmu Keperawatan
Farmasi
Bidang Studi Kebijakan Kesehatan
Psikologi Kesehatan
Studi Kebijakan Kesehatan Global

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit/Balai Kesehatan
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Perusahaan Farmasi
Pusat Penelitian Kesehatan
Klinik Spesialis
Pusat Rehabilitasi Medis
Perusahaan Teknologi Kesehatan (Healthtech)
Perusahaan makanan dan minuman dengan fokus kesehatan
Lembaga pemerintah terkait kesehatan
Universitas atau institusi pendidikan kesehatan