Seorang Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan bertanggung jawab dalam melakukan analisis mengenai dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat suatu proyek atau kegiatan.
Tugas utamanya adalah melakukan penelitian, pengumpulan data, serta menganalisis dampak lingkungan pada berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, dan ekologi.
Selain itu, Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan juga harus membuat laporan evaluasi yang mendetail serta memberikan rekomendasi tentang langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak negatif yang timbul.
Untuk tipe pekerjaan sebagai Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan, orang yang cocok adalah seseorang dengan pengetahuan yang mendalam tentang isu-isu lingkungan, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu menginterpretasikan data dengan akurat.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, serta memiliki kemampuan memimpin dan bekerja secara mandiri.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang lingkungan, kurang teliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan.
Ekspektasi: Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan hanya melakukan penilaian dan evaluasi dampak lingkungan tanpa memperhatikan aspek sosial dan ekonomi. Realita: Profesi ini melibatkan analisis komprehensif terhadap dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari suatu proyek atau kegiatan.
Miskonsepsi: Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan hanya melakukan pekerjaan lapangan. Faktanya, mereka juga perlu melakukan riset, analisis data, menulis laporan, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Perbedaan: Tenaga Ahli Evaluasi Dampak Lingkungan berbeda dengan Ahli Lingkungan secara umum. Ahli Lingkungan lebih fokus pada pemantauan dan perlindungan lingkungan, sedangkan tenaga ahli evaluasi dampak lingkungan mengkaji dampak yang disebabkan oleh proyek atau kegiatan tertentu.