Pekerjaan sebagai tenaga editorial digital melibatkan penyuntingan dan pengelolaan konten digital untuk memastikan kualitas dan relevansi.
Tugas utama meliputi mengedit dan menyusun artikel, mengelola jadwal publikasi, serta memantau data analytics untuk meningkatkan kinerja konten.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim kreatif, penulis, dan desainer untuk menghasilkan konten yang menarik dan menarik minat pembaca.
Profil orang yang cocok untuk posisi Tenaga Editorial Digital adalah seseorang yang kreatif, memiliki kemampuan menulis yang baik, dan terampil dalam menggunakan media sosial dan teknologi digital.
Memiliki kepekaan terhadap tren dan perubahan dalam dunia digital, kandidat yang ideal juga harus memiliki ketelitian tinggi dalam mengedit dan mengoptimalkan konten untuk platform online.
Jika kamu tidak tertarik dengan teknologi dan tidak memiliki minat dalam mengikuti perkembangan media sosial, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang tenaga editorial digital adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengedit dan memperbaiki tulisan. Padahal, seorang tenaga editorial digital juga harus memiliki kemampuan dalam strategi pemasaran online, analisis data, dan mengelola konten di berbagai platform.
Ekspektasi yang salah tentang tenaga editorial digital adalah bahwa mereka bekerja dengan waktu yang fleksibel dan bisa bekerja dari manapun. Namun, realitanya adalah mereka juga harus mengikuti deadline yang ketat dan sering kali harus bekerja di bawah tekanan.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti penulis atau copywriter, adalah bahwa tenaga editorial digital lebih berfokus pada pengelolaan konten dan strategi pemasaran online. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan konten yang dihasilkan relevan, menarik, dan sesuai dengan audiens target.