Pekerjaan sebagai tenaga kesehatan hewan lapangan melibatkan pelayanan kesehatan untuk hewan domestik dan hewan ternak di lokasi lapangan.
Tugas utama meliputi pemeriksaan kesehatan hewan, diagnosis penyakit, pengobatan hewan yang sakit, dan vaksinasi hewan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian penyakit hewan, edukasi pemilik hewan tentang perawatan yang tepat, dan pelaporan kegiatan kesehatan hewan ke instansi terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Kesehatan Hewan Lapangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang kesehatan hewan, memiliki keterampilan dalam menangani dan merawat hewan, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan hewan.
Selain itu, seorang tenaga kesehatan hewan lapangan juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan, dan memiliki ketahanan fisik yang baik untuk menghadapi tugas-tugas yang berat dalam kondisi lingkungan yang mungkin berbeda-beda.
Jika kamu tidak memiliki kepedulian yang tinggi terhadap hewan, kurang tahan terhadap kondisi kerja di lapangan, dan tidak memiliki kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga kesehatan hewan lapangan.
Miskonsepsi tentang tenaga kesehatan hewan lapangan adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perawatan hewan peliharaan, padahal sebenarnya mereka juga menangani hewan liar dan kegiatan pemantauan penyakit.
Realita dari profesi tenaga kesehatan hewan lapangan adalah bahwa mereka harus siap bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem dan lingkungan yang berbahaya, serta menghadapi risiko terkena penyakit yang dapat ditularkan dari hewan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti dokter hewan adalah tenaga kesehatan hewan lapangan fokus pada pekerjaan di lapangan langsung dengan hewan-hewan di alam bebas, sementara dokter hewan lebih banyak bekerja di klinik atau rumah sakit hewan dengan fokus pada perawatan hewan peliharaan.