Tenaga pengajar IT bekerja untuk mengajar dan memberikan pelatihan tentang teknologi informasi kepada siswa atau peserta pelatihan.
Kegiatan sehari-hari meliputi menyusun materi pembelajaran, memberikan penjelasan dan demonstrasi, serta mengawasi dan mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Selain itu, tenaga pengajar IT juga dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah teknis, memberikan saran dan rekomendasi untuk penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta membantu dalam pengembangan keterampilan IT yang diperlukan dalam dunia kerja.
Seorang yang ahli dalam bidang IT dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi menjadi profil orang yang cocok untuk menjadi tenaga pengajar IT. Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami oleh para siswa.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup di bidang teknologi informasi dan tidak memiliki kemampuan untuk mengajar dengan efektif, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi tenaga pengajar IT.
Miskonsepsi tentang tenaga pengajar IT adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai pemrograman dan teknologi terkini, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kemampuan mengajar yang baik.
Ekspektasi pada tenaga pengajar IT seringkali berpusat pada keahlian teknis mereka, sementara realitanya mereka juga harus mempelajari dan mengajar konsep-konsep dasar serta memahami kebutuhan individu dalam belajar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti programmer, adalah bahwa tenaga pengajar IT harus memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik dan dapat menjelaskan konsep-konsep teknis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.