Pekerjaan dalam bidang tenaga penjualan logistik melibatkan penjualan produk atau jasa logistik kepada pelanggan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi peluang penjualan, melakukan presentasi, dan negosiasi dengan pelanggan untuk memperoleh kontrak logistik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan serta memantau pelaksanaan kontrak logistik yang sudah terjalin.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Penjualan Logistik adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki pengetahuan tentang industri logistik, dan mampu bekerja dengan target penjualan yang ditetapkan.
Dalam pekerjaan ini, juga penting bagi seorang kandidat memiliki kemampuan negosiasi yang baik, mampu bekerja secara tim, dan memiliki sikap yang proaktif dalam mencari peluang penjualan.
Jika kamu tidak suka dengan tugas-tugas seperti menjual produk, berinteraksi dengan banyak orang, dan bekerja di bawah tekanan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga penjualan logistik.
Miskonsepsi tentang profesi Tenaga Penjualan Logistik adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penjualan barang dan tidak memerlukan pemahaman tentang proses logistik secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Tenaga Penjualan Logistik hanya bertugas menjual produk logistik kepada klien, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang manajemen rantai pasok dan koordinasi pengiriman barang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Tenaga Penjualan biasa, adalah bahwa Tenaga Penjualan Logistik perlu mengintegrasikan pengetahuan logistik dan kemampuan negosiasi dalam penjualan agar dapat memberikan solusi logistik yang tepat kepada klien.