Terapis Okupasi Gangguan Motorik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai terapis okupasi gangguan motorik melibatkan membantu individu dengan gangguan motorik untuk meningkatkan keterampilan motorik mereka.

Pada pekerjaan ini, terapis okupasi akan melakukan evaluasi terhadap kemampuan motorik individu dan merencanakan intervensi yang sesuai.

Terapis okupasi juga akan bekerja sama dengan tim medis dan keluarga untuk menentukan target terapi dan mengawasi perkembangan individu dalam mencapai tujuan tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapis Okupasi Gangguan Motorik?

Seorang yang memiliki pemahaman mendalam dalam anatomi dan fisiologi tubuh, serta pengalaman dalam merancang dan melaksanakan program terapi untuk anak-anak dengan gangguan motorik, akan cocok sebagai Terapis Okupasi Gangguan Motorik.

Seorang yang sabar, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan individu, serta memiliki kemampuan interpersonal yang baik, akan menjadi terapis okupasi yang efektif dalam membantu anak-anak dengan gangguan motorik mencapai potensi maksimal mereka.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian, kesabaran, dan keahlian dalam bekerja dengan anak-anak yang memiliki gangguan motorik, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang terapis okupasi gangguan motorik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Terapis Okupasi Gangguan Motorik adalah bahwa mereka hanya melakukan latihan fisik biasa. Padahal, mereka memiliki pengetahuan khusus dalam mengembangkan intervensi terapi yang melibatkan aktivitas sehari-hari untuk memperbaiki keterampilan motorik.

Ekspektasi yang salah tentang Terapis Okupasi Gangguan Motorik adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan masalah motorik dalam waktu singkat. Namun, realitanya, proses terapi membutuhkan waktu yang cukup lama dan konsistensi dalam latihan untuk mencapai perbaikan yang signifikan.

Terapis Okupasi Gangguan Motorik memiliki perbedaan yang signifikan dengan profesi fisioterapis. Terapis Okupasi lebih berfokus pada pengembangan keterampilan fungsional dan independensi, sedangkan fisioterapis lebih berfokus pada pemulihan fungsi tubuh melalui latihan fisik dan manipulasi fisik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Terapi Okupasi
Fisioterapi
Rehabilitasi Medik
Psikologi
Pendidikan Khusus (Keperawatan rehabilitasi/Spesial)
Pendidikan Rawat Inap
Kesehatan Masyarakat
Teknik Biomedis
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Terapi Wicara

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Melinda
Pusat Rehabilitasi Medika
Sentra Terapi Gangguan Motorik Sehati
PT Terapistindo
Klinik Terapi Bakti Luhur
Yayasan Pusat Terapi Rehabilitasi
Rumah Sakit Bina Sehat
Klinik Terapi Gaya Hidup Sehat
Pusat Pembinaan Terapi Rehabilitasi Indonesia
PT Terapi Mandiri Sehati