Sebagai terapis THT anak, tugasnya adalah untuk melakukan evaluasi, diagnosis, dan pengobatan terhadap gangguan kesehatan pada sistem Telinga, Hidung, dan Tenggorokan pada anak-anak.
Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan fisik, mencatat riwayat kesehatan, melakukan tes pendengaran, dan memberikan pengobatan atau terapi yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.
Selain itu, sebagai terapis THT anak, juga penting untuk memberikan edukasi kepada orang tua atau wali pasien tentang cara menjaga kesehatan THT anak-anak, serta memberikan saran dan rekomendasi untuk perawatan pasca-pengobatan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Terapis THT anak adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam diagnosis dan perawatan gangguan pendengaran, penguasaan teknik terapi THT untuk anak-anak, serta memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan anak-anak secara efektif.
Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim interdisipliner dan memiliki empati serta kesabaran yang tinggi juga penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu cenderung tidak sabar dan sulit berinteraksi dengan anak-anak, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang terapis THT anak.
Miskonsepsi tentang profesi Terapis THT anak adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan anak-anak yang mengalami masalah pendengaran, padahal mereka juga menangani masalah pada saluran pernapasan dan tenggorokan.
Ekspektasi yang salah tentang Terapis THT anak adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan semua masalah kesehatan pada anak dalam waktu singkat, padahal setiap kasus membutuhkan penanganan yang berbeda dan memakan waktu yang bervariasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter umum, adalah bahwa Terapis THT anak memiliki spesialisasi yang lebih spesifik dalam diagnosa dan penanganan masalah kesehatan pada saluran pernapasan, pendengaran, dan tenggorokan pada anak-anak.