Sebagai tour guide di destinasi wisata, tugas utama saya adalah membimbing dan memberikan informasi kepada wisatawan tentang objek wisata yang mereka kunjungi.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama perjalanan wisata.
Selama menjalankan pekerjaan ini, saya juga berperan sebagai perwakilan tempat wisata untuk berkomunikasi dengan pemilik wisma, restoran, dan penyedia jasa lainnya untuk mengatur kegiatan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang tour guide di destinasi wisata adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang tempat-tempat wisata, ramah dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan wisatawan, serta memiliki keterampilan kepemimpinan dalam mengatur dan mengatur kelompok wisata.
Sebagai seorang tour guide, mereka juga harus memiliki keterampilan mengenali kebutuhan dan minat wisatawan, serta memiliki sikap yang sabar, fleksibel, dan berpengetahuan luas tentang budaya dan sejarah setempat.
Jika kamu tidak suka berinteraksi dengan orang-orang, tidak memiliki pengetahuan luas tentang destinasi wisata, dan tidak mampu memberikan informasi yang menarik kepada turis, kamu tidak cocok menjadi seorang tour guide di destinasi wisata.
Ekspektasi: Sebagai seorang tour guide di destinasi wisata, diharapkan dapat bepergian ke tempat-tempat indah dan menikmati liburan secara gratis. Realita: Tour guide bekerja keras merencanakan perjalanan, mengoordinasikan kelompok wisata, memberikan informasi dan menjaga keamanan, tanpa banyak waktu luang untuk menikmati secara pribadi.
Seorang tour guide seringkali dianggap hanya berperan sebagai penghibur dan pemandu wisata yang memberikan informasi dasar. Padahal, tugas seorang tour guide lebih kompleks, termasuk dalam hal menjaga keamanan, merencanakan rute perjalanan, memastikan pelayanan yang baik, serta menangani situasi darurat jika terjadi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip adalah seorang pemandu wisata lokal yang biasanya memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, budaya, dan tempat-tempat wisata di daerah mereka. Sementara itu, tour guide di destinasi wisata umumnya bersifat sementara dan berpindah-pindah, dengan pengetahuan yang lebih umum tentang berbagai destinasi dan kemampuan dalam berkomunikasi dengan berbagai macam wisatawan.