Trainer Di Lembaga Pelatihan Pariwisata

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai trainer di lembaga pelatihan pariwisata melibatkan mengajar dan melatih peserta tentang berbagai aspek pariwisata, seperti panduan wisata, manajemen hotel, dan layanan pelanggan.

Tugas utama meliputi menyusun materi pelatihan, mengajar di kelas, serta melakukan evaluasi dan pengembangan program pelatihan.

Selain itu, seorang trainer juga diharapkan dapat memberikan bimbingan dan dorongan kepada peserta agar dapat mengembangkan potensi mereka dalam industri pariwisata.

Apa saya cocok bekerja sebagai Trainer di lembaga pelatihan pariwisata?

Seorang yang memiliki pengetahuan tentang dunia pariwisata, memiliki pengalaman dalam bidang pelatihan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan cocok sebagai seorang Trainer di lembaga pelatihan pariwisata.

Seorang Trainer di lembaga pelatihan pariwisata juga perlu memiliki kemampuan memotivasi dan menginspirasi peserta pelatihan, dan memiliki keahlian dalam menyusun program pelatihan yang efektif.

Jika kamu tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup dalam bidang pariwisata, maka kamu tidak cocok untuk menjadi trainer di lembaga pelatihan pariwisata tersebut.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang trainer di lembaga pelatihan pariwisata diharapkan hanya mengajar dan memberikan pengetahuan pariwisata kepada peserta.

Realita: Seorang trainer di lembaga pelatihan pariwisata tidak hanya mengajar, tetapi juga harus memiliki pengalaman praktis serta mampu memberikan contoh nyata terkait dengan industri pariwisata.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Trainer di lembaga pelatihan pariwisata berbeda dengan seorang pemandu wisata. Pemandu wisata mementingkan aspek pengantar dan pemberi informasi sepanjang perjalanan wisata, sedangkan seorang trainer fokus untuk memberikan pengajaran dalam bentuk pelatihan kepada peserta.

Ekspektasi: Trainer di lembaga pelatihan pariwisata dianggap tidak perlu memiliki pengalaman praktis di bidang pariwisata.

Realita: Seorang trainer di lembaga pelatihan pariwisata sebaiknya memiliki pengalaman praktis yang kuat di bidang pariwisata. Hal ini membuatnya mampu memberikan contoh nyata serta pengetahuan secara mendalam kepada peserta pelatihan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Kejuruan Pariwisata
Pendidikan Teknik Informatika
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Seni dan Desain
Pendidikan Manajemen Bisnis Pariwisata
Pendidikan Ilmu Komunikasi
Pendidikan Manajemen Perhotelan dan Restoran
Pendidikan Pariwisata dan Travel
Pendidikan Pariwisata
Pendidikan Manajemen Event

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Traveloka
Tiket.com
Garuda Indonesia
Pegipegi.com
AirAsia
PT. Dwidaya Tour & Travel
PT. Panorama Tours Indonesia
PT. Serenata Lestari Internasional
PT. Mahkota Wisata Indonesia
PT. Loka Wisata Indonesia