Pekerjaan di bidang staf pelatihan dan pengembangan melibatkan perencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
Tugas utama meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, penyusunan materi pelatihan, serta penyampaian pelatihan secara efektif melalui berbagai metode, seperti presentasi, pelatihan praktik, atau pelatihan online.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi hasil pelatihan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan program pelatihan selanjutnya.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Staff Pelatihan dan Pengembangan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang pengembangan sumber daya manusia, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan mampu merencanakan dan mengkoordinasikan program pelatihan dengan efektif.
Mereka juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang kuat, dapat berkomunikasi dengan baik, dan memiliki motivasi yang tinggi dalam membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan karir mereka.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang memiliki ketekunan dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi staf pelatihan dan pengembangan.
Miskonsepsi tentang Training and Development Staff adalah bahwa pekerjaannya hanya fokus pada memberikan pelatihan kepada karyawan. Namun, realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan program pengembangan karyawan yang mencakup pendekatan yang lebih holistik.
Ekspektasi umum adalah bahwa posisi Training and Development Staff hanya berkaitan dengan memberikan pelatihan satu kali kepada karyawan. Namun, realitanya, mereka harus terlibat dalam memantau dan mengevaluasi efektivitas pelatihan serta melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Human Resources atau HR, adalah bahwa Training and Development Staff lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan karyawan melalui pelatihan dan program pengembangan. Sementara itu, HR lebih fokus pada aspek manajemen sumber daya manusia secara menyeluruh, termasuk rekrutmen, kebijakan perusahaan, dan manajemen performa karyawan.