Pekerjaan sebagai jurnalis perjalanan melibatkan melaporkan dan menulis tentang pengalaman perjalanan dan destinasi wisata.
Tugas utama meliputi melakukan riset tentang tempat-tempat wisata, melakukan perjalanan untuk mengunjungi dan menjelajahi destinasi tersebut, serta menulis artikel dan menyusun laporan perjalanan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan wawancara dengan penduduk setempat, mencari informasi terbaru tentang destinasi wisata, dan mengambil foto dan video untuk melengkapi laporan perjalanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Travel journalist adalah seorang yang memiliki kecintaan yang mendalam terhadap perjalanan dan eksplorasi, memiliki kemampuan menulis yang baik, dan mampu menciptakan cerita yang menarik tentang pengalaman perjalanan mereka.
Kemampuan fotografi yang baik juga menjadi kelebihan bagi seorang Travel journalist, untuk dapat membagikan visual yang menarik dari tempat-tempat yang mereka kunjungi.
Seseorang yang tidak suka melakukan perjalanan jauh dan menulis, serta memiliki minat yang rendah dalam budaya dan tempat-tempat baru, mungkin tidak cocok menjadi seorang travel journalist.
Miskonsepsi tentang travel journalist adalah mereka hanya melakukan perjalanan mewah dan menulis tentang pengalaman menyenangkan, padahal kenyataannya mereka juga harus menghadapi tantangan dan bekerja keras untuk membuat laporan yang informatif.
Banyak orang beranggapan bahwa travel journalist hanya berperan sebagai turis biasa yang pergi liburan, namun sebenarnya mereka memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan informasi yang akurat, melakukan riset mendalam, dan menulis berita atau laporan yang objektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti travel blogger adalah travel journalist lebih berfokus pada pengumpulan fakta dan penulisan berita yang berimbang, sedangkan travel blogger lebih mengekspresikan pengalaman pribadi mereka dan memberikan ulasan subjektif tentang destinasi wisata.