Sebagai Seorang Warehouse Manager, tanggung jawab utama meliputi mengawasi dan mengelola operasi harian gudang.
Tugasnya meliputi mengatur stok masuk dan keluar, mengkoordinasikan pemrosesan pesanan, dan mengawasi pengiriman barang.
Selain itu, dia juga harus memastikan efisiensi dan keamanan proses penyimpanan dan distribusi barang di gudang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Warehouse Manager adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen gudang, memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengendalikan persediaan, serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Warehouse Manager.
Sebagai seorang Warehouse Manager, seseorang juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, dapat bekerja dengan efisien dalam lingkungan yang sibuk, dan memiliki ketekunan dan ketahanan fisik yang tinggi untuk menghadapi tantangan pekerjaan gudang yang berat.
Jika kamu tidak teratur, tidak memiliki kemampuan pengelolaan stok yang baik, dan tidak mampu bekerja dengan efisien di lingkungan yang sibuk, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Warehouse Manager.
Miskonsepsi tentang Warehouse Manager adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengaturan barang di gudang. Realitanya, seorang Warehouse Manager juga bertanggung jawab atas pengelolaan stok, penjadwalan pengiriman, koordinasi dengan pemasok, dan pemeliharaan gudang.
Ekspektasi yang salah tentang Warehouse Manager adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi karyawan yang bekerja di gudang. Padahal, tugas seorang Warehouse Manager meliputi perencanaan strategis, analisis kinerja, pengembangan SOP, serta peningkatan efisiensi operasional.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Store Manager adalah bahwa Warehouse Manager fokus pada pengelolaan gudang dan stok barang, sedangkan Store Manager bertanggung jawab atas pengaturan barang di toko ritel. Meskipun keduanya melibatkan pengelolaan persediaan, perbedaan ini mempengaruhi strategi, proses, dan tugas yang dijalankan oleh masing-masing profesi.