Pekerjaan sebagai web administrator melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan website untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan data.
Tugas utama meliputi mengupdate konten, memeriksa kinerja server, melakukan backup data, dan mengatur keamanan website.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemecahan masalah teknis dan mengkoordinasikan dengan tim pengembang untuk pembaruan dan perbaikan website.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Web Administrator adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pengembangan dan pemeliharaan situs web, kemampuan teknis yang kuat dalam bahasa pemrograman dan basis data, serta kepribadian yang proaktif dan tanggap terhadap perubahan teknologi yang terjadi.
Seorang kandidat yang berpotensi juga harus memiliki kemampuan troubleshooting yang baik, kemampuan analitis yang tinggi, dan komitmen yang kuat terhadap pengembangan dan keamanan situs web.
Jika kamu tidak pandai dalam pemrograman, tidak memiliki pengetahuan dasar tentang HTML dan CSS, serta tidak memiliki ketertarikan dalam teknologi dan internet, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang web administrator.
Miskonsepsi tentang profesi Web administrator adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola dan memperbarui tampilan website, padahal sebenarnya mereka juga harus mengurus aspek teknis, keamanan, dan performa website secara keseluruhan.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa seorang Web administrator hanya perlu memiliki pengetahuan dasar tentang pemrograman dan desain, namun kenyataannya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang infrastruktur jaringan, server, dan basis data.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Web developer adalah bahwa Web administrator lebih fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan website secara keseluruhan, sedangkan Web developer cenderung lebih fokus pada pembuatan dan pengembangan fitur-fitur website yang baru.