Welding Supervisor

Pekerjaan sebagai Supervisor Las melibatkan pengawasan dan pengendalian proses pengelasan serta tim kerja yang bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan.

Tugas utama meliputi pemantauan proses pengelasan, memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan keselamatan kerja, serta memberikan petunjuk dan bimbingan kepada tim kerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengaturan jadwal kerja, pemilihan peralatan dan material yang sesuai, serta melakukan pengecekan dan perawatan terhadap mesin las yang digunakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Welding Supervisor?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Welding Supervisor adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam proses pengelasan, mampu memimpin dan mengawasi tim, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam menyelesaikan masalah pengelasan yang kompleks.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki komunikasi yang efektif dan kemampuan manajemen waktu yang baik, agar dapat mengkoordinasikan aktivitas pengelasan dengan baik dan memastikan proyek berjalan sesuai dengan target waktu yang ditentukan.

Jika kamu tidak terampil dalam mengoperasikan mesin las, tidak mampu mengatur dan mengawasi pekerjaan bengkel las dengan baik, dan kurang mampu bekerja dengan tim, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi Welding Supervisor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Welding Supervisor adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi pekerjaan pengelasan. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan, merencanakan dan mengatur jadwal produksi, serta mengelola tim dan sumber daya.

Banyak orang berpikir bahwa menjadi Welding Supervisor hanya membutuhkan keterampilan pengelasan yang baik. Tetapi sebenarnya, untuk sukses dalam peran ini, dibutuhkan pengetahuan mendalam tentang teknik pengelasan, pengelolaan proyek, penjadwalan, dan komunikasi yang efektif dengan tim.

Perbedaan utama antara Welding Supervisor dengan Welder adalah tanggung jawab yang mereka emban. Welder bertanggung jawab langsung untuk melaksanakan pengelasan, sedangkan Welding Supervisor bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi, dan mengelola seluruh proses pengelasan dalam suatu proyek atau departemen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin atau Teknik Manufaktur
Teknik Bahan atau Material
Teknik Las atau Welding Engineering
Teknik Perkapalan atau Teknik Maritim
Teknik Fabrikasi atau Manajemen Produksi
Teknik Konstruksi atau Teknik Sipil
Teknik Mekatronika atau Automasi
Teknik Kimia atau Teknik Proses
Teknik Elektro atau Teknik Otomotif
Teknik Industri atau Manajemen Operasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Total E&P Indonesie
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Badak LNG Bontang
PT Batamindo Investment Cakrawala