Melakukan pengelolaan dan pengembangan bisnis di industri perkapalan.
Tugas utama meliputi analisis pasar, pencarian peluang, dan pembuatan strategi pemasaran.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi kontrak dan kerjasama dengan mitra bisnis serta pemantauan performa bisnis secara keseluruhan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi wirausaha di industri perkapalan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang perkapalan, memiliki keterampilan dalam manajemen bisnis dan keuangan, serta memiliki keahlian dalam menjalin hubungan dengan mitra bisnis dan pengusaha lainnya.
Sebagai seorang wirausaha di industi perkapalan, individu tersebut harus memiliki kreativitas dalam mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan mampu menghadapi tantangan yang mungkin timbul dalam industri yang kompetitif ini.
Jika kamu tidak suka dengan risiko, tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan tidak percaya diri dalam menghadapi tekanan, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang wirausaha di industri perkapalan.
Miskonsepsi tentang profesi wirausaha di industri perkapalan adalah bahwa semua wirausaha bisa langsung menguasai bisnis perkapalan tanpa pengalaman atau pengetahuan sebelumnya. Padahal, ekspektasi yang realistis adalah bahwa wirausaha perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri perkapalan dan proses bisnis di dalamnya.
Ekspektasi yang salah juga menganggap bahwa menjadi wirausaha di industri perkapalan akan memberikan keuntungan besar secara instan. Namun, realitanya adalah bahwa bisnis perkapalan memiliki risiko yang tinggi, seperti fluktuasi harga bahan bakar, perubahan regulasi, dan persaingan yang ketat. Keberhasilan dalam industri ini membutuhkan kerja keras dan ketangguhan yang tinggi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti karyawan di perusahaan perkapalan, adalah bahwa sebagai wirausaha, seseorang bertanggung jawab penuh atas keseluruhan bisnisnya. Sebagai wirausaha, mereka harus mengatur dan mengelola segala aspek bisnis, termasuk keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan operasional. Sedangkan sebagai karyawan, tanggung jawab mereka biasanya lebih terbatas pada tugas-tugas yang ditugaskan oleh atasan atau manajemen.