Wood Science Researcher Di Perguruan Tinggi

Pekerjaan sebagai Wood Science Researcher melibatkan melakukan penelitian dan eksperimen terkait ilmu kayu di sebuah perguruan tinggi atau lembaga penelitian.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data, menganalisis sampel kayu, dan menyusun laporan hasil penelitian untuk dipublikasikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan rekan peneliti dalam tim dan berpartisipasi dalam konferensi atau seminar untuk berbagi penemuan dan pengetahuan baru dalam bidang ilmu kayu.

Apa saya cocok bekerja sebagai Wood Science Researcher di perguruan tinggi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Wood Science Researcher di perguruan tinggi adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang kuat dalam ilmu kayu serta kemampuan analitis yang baik untuk melakukan penelitian dalam bidang tersebut.

Dalam pekerjaan ini, orang yang cocok juga harus memiliki ketekunan dan keuletan dalam melakukan percobaan dan pengumpulan data, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan rekan tim dan mempresentasikan hasil penelitian.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak tertarik dengan riset ilmiah dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam menganalisis data dan informasi yang kompleks.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Wood Science Researcher di perguruan tinggi adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium dan melakukan penelitian tanpa melakukan pekerjaan lapangan, padahal kenyataannya mereka juga harus mengumpulkan sampel kayu secara langsung di hutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli kehutanan, adalah Wood Science Researcher lebih fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan kayu, sedangkan ahli kehutanan lebih fokus pada pengelolaan dan konservasi hutan secara keseluruhan.

Ekspektasi salah satu aspek dari Wood Science Researcher adalah bahwa mereka hanya akan terlibat dalam penelitian murni, tetapi pada kenyataannya mereka juga harus memiliki keterampilan dalam menghubungkan hasil penelitian mereka dengan industri kayu dan berkolaborasi dengan pihak lain dalam memajukan teknologi dan inovasi dalam pengolahan kayu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kayu (Wood Engineering)
Teknik Industri Kayu (Wood Industry Engineering)
Kehutanan (Forestry)
Kimia (Chemistry)
Biologi (Biology)
Teknik Mesin (Mechanical Engineering)
Bioteknologi (Biotechnology)
Teknik Material (Materials Engineering)
Teknik Lingkungan (Environmental Engineering)
Ilmu Lingkungan (Environmental Science)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Sampoerna Agro Tbk
PT. Kayu Lapis Indonesia
PT. Arwana Citramulia Tbk
PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk
PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
PT. Riau Andalan Pulp and Paper
PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper
PT. Toba Pulp Lestari Tbk
PT. Musim Mas
PT. Barito Pacific Tbk