Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) adalah program studi yang mempelajari tentang prinsip-prinsip ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.
Di dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari konsep dan aplikasi ekonomi yang halal, serta menjauhi riba dan praktik lain yang diharamkan dalam Islam.
Mata kuliah yang akan diambil mencakup hukum ekonomi Islam, perbankan syariah, investasi halal, serta ekonomi mikro dan makro dari perspektif Islam.
Jurusan Ekonomi Syariah cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam ekonomi dan keuangan, serta memiliki motivasi untuk mempelajari cara-cara berbisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan etika Islam.
Mata kuliah di jurusan Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Kuliah Ekonomi Syariah hanya mempelajari soal zakat dan wakaf, sementara realitanya adalah jurusan ini membahas ekonomi makro dan mikro yang berlandaskan prinsip syariah.
2. Miskonsepsi: Lulusan Ekonomi Syariah hanya bisa bekerja di bank syariah, tapi kenyataannya mereka memiliki peluang kerja yang luas termasuk di lembaga keuangan, konsultan, dan sektor publik.
3. Perbedaan: Berbeda dari Ekonomi Konvensional, Ekonomi Syariah menitikberatkan pada keadilan dan transaksi yang bebas dari unsur riba, spekulasi, dan ketidakpastian.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam):