Jurusan Hiperkes dan Keselamatan Kerja adalah program studi yang berfokus pada upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan di tempat kerja.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari berbagai aspek penting, termasuk analisis risiko kecelakaan, pengendalian lingkungan kerja, ergonomi, dan manajemen kesehatan.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang peduli dengan kesejahteraan karyawan dan tertarik dengan pekerjaan yang berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Mata kuliah di jurusan Hiperkes dan Keselamatan Kerja mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Hiperkes dan Keselamatan Kerja tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak yang mengira lulusan Hiperkes dan Keselamatan Kerja hanya akan menjadi petugas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lapangan, namun realitanya, mereka juga berperan dalam formulasi kebijakan K3, riset ergonomic, dan manajemen risiko di berbagai industri.
2. Miskonsepsi umum adalah bahwa jurusan Hiperkes dan Keselamatan Kerja identik dengan jurusan Kedokteran, padahal Hiperkes lebih fokus pada pencegahan risiko kesehatan dan keselamatan dalam konteks kerja, bukan pada pengobatan medis.
3. Beberapa orang berpikir bahwa ilmu di jurusan Hiperkes dan Keselamatan Kerja tidak sekompleks jurusan teknik lainnya, namun kenyataannya, jurusan ini menuntut pemahaman mendalam tentang undang-undang K3, psikologi kerja, hingga teknik mitigasi bahaya.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Hiperkes dan Keselamatan Kerja: