Jurusan Hukum Agama Hindu adalah program studi yang mempelajari sistem hukum yang berlaku dalam Agama Hindu.
Di jurusan ini, Anda akan mendalami berbagai materi seperti ajaran-ajaran, etika, filosofi, dan ritual dalam Agama Hindu serta penerapannya dalam konteks hukum.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat dan kecintaan terhadap Agama Hindu, serta ingin mempelajari dan memahami aspek hukum yang terkait dengan agama ini.
Jurusan ini juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip hukum yang ada dalam Agama Hindu, sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan menerapkan keahliannya dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan hukum agama Hindu.
Mata kuliah di jurusan Hukum Agama Hindu mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Hukum Agama Hindu tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Hukum Agama Hindu hanya mengajarkan tentang ritual dan upacara keagamaan, padahal realita sebenarnya adalah jurusan ini juga mendalami prinsip-prinsip hukum, aspek sosial, dan kebijakan publik sesuai dengan ajaran Hindu.
2. Salah satu miskonsepsi yang sering terjadi adalah bahwa lulusan Hukum Agama Hindu hanya bisa menjadi pendeta, namun pada kenyataannya mereka juga memiliki peluang karir di bidang hukum, pendidikan, dan konsultasi agama.
3. Jurusan Hukum Agama Hindu sering disamakan dengan Teologi Hindu, namun kedua jurusan ini berbeda; Teologi Hindu lebih fokus pada filosofi dan teori keagamaan, sedangkan Hukum Agama Hindu lebih menekankan pada aplikasi hukum dan etika dalam kehidupan sosial.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Hukum Agama Hindu: