Jurusan Sosiologi Agama adalah program studi yang menawarkan pemahaman mendalam tentang hubungan antara agama dan masyarakat.
Di dalam jurusan ini, Anda akan mempelajari teori-teori sosial, sejarah agama, analisis peran agama dalam perubahan sosial, dan studi kasus empiris yang berkaitan dengan agama dan kehidupan sosial.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang tertarik untuk memahami peran agama dalam masyarakat, ingin menyelidiki dinamika sosial dalam konteks agama, serta memiliki minat dalam mengeksplorasi pemikiran- pemikiran keagamaan dan implikasinya terhadap perilaku manusia.
Mata kuliah di jurusan Sosiologi Agama mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Sosiologi Agama tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Sosiologi Agama hanya mempelajari tentang ritual dan kepercayaan agama, sementara realitanya juga mempelajari tentang pengaruh agama terhadap struktur sosial, politik, dan ekonomi.
2. Miskonsepsi: Sosiologi Agama dianggap sebagai program studi yang hanya menghasilkan pendakwah atau pemimpin agama, padahal lulusannya memiliki peluang karier yang luas, termasuk peneliti, analis sosial, hingga pekerjaan NGO.
3. Perbedaan: Sosiologi Agama sering disalahartikan sebagai Teologi, namun Teologi lebih fokus pada kajian keimanan dan doktrin agama, sedangkan Sosiologi Agama mempelajari agama dari perspektif sosial dan pengaruhnya terhadap masyarakat.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Sosiologi Agama: