Jurusan Magister Agama dan Lintas Budaya adalah program studi yang mempelajari tentang agama-agama dunia secara komprehensif dan interdisipliner.
Melalui mata kuliah seperti filsafat agama, teologi, antropologi agama, dan etika, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang beragam keyakinan dan budaya di dunia.
Jurusan ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi kesamaan dan perbedaan antaragama, serta mempelajari bagaimana agama dan budaya saling berinteraksi dan memberikan dampak pada masyarakat.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam memahami kompleksitas agama dan budaya, serta ingin berkontribusi dalam membangun pemahaman dan kerukunan antaragama.
Mata kuliah di jurusan Magister Agama dan Lintas Budaya mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Magister Agama dan Lintas Budaya tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Salah satu miskonsepsi tentang Magister Agama dan Lintas Budaya adalah anggapan bahwa program ini hanya mempelajari teks-teks suci, padahal kenyataannya juga memasukkan studi antropologi, politik, dan sosial yang mendalam terkait praktik keagamaan dan kebudayaan.
2. Banyak orang berpikir lulusan dari program ini hanya bisa menjadi penceramah atau pengajar agama, sementara realitanya, lulusannya memiliki peluang karir yang luas, termasuk di bidang diplomasi, kerja NGO, dan konsultasi lintas budaya.
3. Berbeda dengan Teologi yang lebih fokus pada doktrin dan praktek keagamaan tertentu, Magister Agama dan Lintas Budaya justru menekankan pada perbandingan dan pengaruh mutual antara berbagai kepercayaan serta praktik budaya secara global.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Magister Agama dan Lintas Budaya: