Magister Kajian Budaya Timur Tengah adalah program studi yang membahas secara mendalam tentang budaya, sejarah, agama, dan politik di wilayah Timur Tengah.
Mahasiswa dalam program ini akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dan keragaman di kawasan tersebut melalui mata kuliah seperti teori budaya, studi agama, politik, dan bahasa.
Program ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki minat dalam memahami dinamika politik dan budaya Timur Tengah serta berkeinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan hubungan internasional di wilayah tersebut.
Mata kuliah di jurusan Magister Kajian Budaya Timur Tengah mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Magister Kajian Budaya Timur Tengah tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira bahwa kuliah di Magister Kajian Budaya Timur Tengah hanya mempelajari bahasa Arab dan agama Islam, padahal program ini juga mendalami sejarah, politik, dan budaya secara luas di kawasan tersebut.
2. Ekspektasi bahwa lulusan hanya bisa menjadi penerjemah atau diplomat seringkali tidak sesuai realita, karena peluang karir mereka juga meliputi analis kebijakan, konsultan budaya, serta peran di organisasi internasional dan NGO.
3. Berbeda dengan jurusan Studi Timur Tengah yang sering difokuskan pada isu-isu kontemporer, Magister Kajian Budaya Timur Tengah menawarkan pendekatan yang lebih interdisipliner dan mendalam terhadap elemen-elemen historis dan budaya kawasan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Magister Kajian Budaya Timur Tengah: