Jurusan Kajian Wilayah Timur Tengah Islam adalah program studi yang mempelajari sejarah, budaya, politik, dan agama di wilayah Timur Tengah, khususnya dalam konteks Islam.
Di dalam program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang perkembangan Islam, termasuk kehidupan Nabi Muhammad dan peradaban Islam zaman dulu.
Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari konflik politik dan sosial yang terjadi di wilayah tersebut serta hubungannya dengan agama Islam.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan keinginan untuk memahami lebih dalam mengenai budaya dan sejarah Timur Tengah serta ingin memperdalam pengetahuan tentang Islam.
Mata kuliah di jurusan Kajian Wilayah Timur Tengah Islam mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Kajian Wilayah Timur Tengah Islam tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Kajian Wilayah Timur Tengah Islam hanya mempelajari bahasa Arab dan agama Islam, padahal realitanya kurikulumnya mencakup sejarah, politik, ekonomi, dan budaya wilayah tersebut dalam konteks global.
2. Ekspektasi: Lulusan hanya bisa menjadi penerjemah atau bekerja di bidang keagamaan, sedangkan kenyataannya mereka memiliki peluang karier di diplomatik, NGO internasional, jurnalistik, dan analisis kebijakan.
3. Perbedaan: Berbeda dengan Ilmu Politik yang cenderung umum, Jurusan Kajian Wilayah Timur Tengah Islam lebih spesifik fokus pada satu wilayah, melibatkan penguasaan bahasa daerah, serta aspek sosial-budaya yang mendalam.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Kajian Wilayah Timur Tengah Islam: