Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam adalah program studi yang menawarkan pemahaman mendalam tentang seni, arsitektur, dan budaya Islam.
Melalui mata kuliah seperti sejarah seni Islam, arsitektur masjid, dan seni kaligrafi, mahasiswa diajarkan untuk menghargai dan menganalisis karya seni dan arsitektur yang terkait dengan tradisi Islam.
Jurusan ini juga menekankan pada pembelajaran tentang nilai-nilai Islam, budaya, dan sejarahnya yang kaya.
Bagi mereka yang tertarik dalam menggali lebih dalam tentang seni dan arsitektur Islam serta memahami kompleksitas dan keindahan desainnya, jurusan ini merupakan pilihan yang tepat.
Mata kuliah di jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam hanya mempelajari masjid dan bangunan bersejarah, padahal realitanya, mahasiswa juga mempelajari prinsip desain modern yang terinspirasi dari nilai-nilai Islam.
2. Miskonsepsi: Ilmu Seni dan Arsitektur Islam sama dengan jurusan Arsitektur biasa, sementara pada kenyataannya, kurikulumnya lebih spesifik dengan penekanan pada estetika, simbolisme, dan prinsip arsitektur dalam konteks Islam.
3. Banyak yang beranggapan bahwa prospek kerja lulusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam terbatas, namun sebenarnya mereka memiliki peluang di berbagai bidang, termasuk perencanaan urban, desain interior, konservasi, dan pengajar di bidang keilmuan terkait.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam: