Jurusan Psikologi Islam adalah program studi yang menggabungkan konsep psikologi dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Islam.
Dalam program ini, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang teori-teori psikologi modern dan sekaligus mempelajari aplikasi dan pengaruhnya dalam konteks kehidupan Muslim.
Selain mata kuliah umum seperti Psikologi Sosial dan Psikologi Kognitif, mahasiswa juga akan belajar tentang Psikologi Agama, Psikologi Perkembangan dalam Islam, serta metode konseling dan terapi yang berbasis pada ajaran Islam.
Jurusan Psikologi Islam sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam memahami kompleksitas manusia dari perspektif psikologis dan ingin mengaitkannya dengan prinsip-prinsip agama Islam.
Mata kuliah di jurusan Psikologi Islam mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Psikologi Islam tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Psikologi Islam hanya mempelajari konsep kejiwaan dalam Islam, padahal realitanya, jurusan ini juga mempelajari pendekatan psikologi modern dengan integrasi nilai-nilai Islam.
2. Miskonsepsi: Jurusan Psikologi Islam sering dianggap sama dengan pendidikan agama Islam, namun kenyataannya, Psikologi Islam lebih fokus pada aspek-aspek psikologis individu dalam konteks nilai dan ajaran Islam.
3. Perbedaan: Berbeda dengan Psikologi umum, Psikologi Islam tidak hanya menitikberatkan pada teori-teori psikologi barat, tetapi juga menggali dan menerapkan prinsip-prinsip psikologi yang sesuai dengan pandangan Islam.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Psikologi Islam: