Jurusan Pariwisata Budaya dan Keagamaan adalah program studi yang menawarkan pendekatan yang unik dalam menggabungkan pariwisata, budaya, dan keagamaan.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari tentang pariwisata berbasis budaya, pengelolaan tempat-tempat wisata religius, serta pentingnya memahami dan menghargai keragaman budaya dan keagamaan dalam konteks industri pariwisata.
Jurusan ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam mengelola destinasi pariwisata yang berorientasi pada budaya dan keagamaan, serta meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai budaya yang tak ternilai dalam promosi pariwisata.
Jurusan Pariwisata Budaya dan Keagamaan sangat cocok bagi mereka yang tertarik dalam mempelajari pariwisata yang berkelanjutan dengan fokus pada warisan budaya dan nilai-nilai keagamaan yang kaya.
Mata kuliah di jurusan Pariwisata Budaya dan Keagamaan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
Miskonsepsi umum adalah bahwa jurusan Pariwisata Budaya dan Keagamaan hanya tentang bepergian dan bersenang-senang, padahal realitanya melibatkan studi mendalam tentang kebudayaan, sejarah, dan aspek agama dalam konteks pariwisata. Ekspektasi lainnya adalah lulusan langsung menjadi pemandu wisata, tetapi banyak juga peluang karir di pengelolaan acara, pemasaran, dan konservasi budaya. Berbeda dengan manajemen pariwisata yang fokus pada aspek bisnis dan operasional, jurusan Pariwisata Budaya dan Keagamaan lebih menekankan pada pemahaman nilai-nilai budaya dan spiritual dalam pengembangan pariwisata.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Pariwisata Budaya dan Keagamaan: