Jurusan Perbandingan Mahzab dan Hukum adalah program studi yang mengulas perbedaan dan persamaan antara berbagai aliran dalam hukum Islam.
Melalui mata kuliah seperti sejarah hukum, filsafat hukum, dan teori hukum perbandingan, mahasiswa akan mempelajari berbagai aliran dalam hukum Islam seperti Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali.
Jurusan ini memberikan pengetahuan mendalam tentang pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh ulama dalam berbagai permasalahan hukum dan memberikan pemahaman yang kritis dan holistik dalam menganalisis dan merespons kebutuhan keadilan dalam konteks hukum Islam.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan keinginan untuk memahami dan menggali lebih dalam tentang perbedaan mahzab dan hukum dalam Islam.
Mata kuliah di jurusan Perbandingan Mahzab dan Hukum mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Perbandingan Mahzab dan Hukum tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum hanya mempelajari perbedaan pendapat antar mazhab Islam, Realita: Mahasiswa juga mempelajari dasar-dasar ilmu hukum, metodologi perbandingan hukum, dan aplikasi hukum dalam konteks sosial kontemporer.
2. Miskonsepsi: Jurusan ini sama dengan Fakultas Syariah atau Ilmu Hukum Islam, Perbedaan: Perbandingan Mazhab dan Hukum menekankan pada pemahaman perbandingan dan analisis antar mazhab serta sistem hukum lain, sementara Fakultas Syariah lebih fokus pada penerapan hukum Islam secara spesifik.
3. Ekspektasi: Lulusan hanya bisa menjadi pendakwah atau guru agama, Realita: Lulusan memiliki peluang karir yang beragam, termasuk menjadi peneliti, konsultan hukum, bahkan berkarir di lembaga internasional yang membutuhkan keahlian dalam pluralitas hukum dan keagamaan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Perbandingan Mahzab dan Hukum: