Jurusan Ilmu Akuakultur merupakan program studi yang mempelajari manajemen sumber daya perairan dan budidaya organisme air seperti ikan, udang, dan moluska.
Di dalam jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang pemilihan serta penerapan teknik budidaya yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara lingkungan.
Selain itu, juga akan diberikan pengetahuan tentang pemeliharaan kualitas air, nutrisi, kesehatan ikan, dan manajemen produksi perikanan.
Jurusan Ilmu Akuakultur sangat sesuai bagi mereka yang tertarik dalam bidang pertanian air serta memiliki kecintaan terhadap lingkungan dan keberlanjutan agar menjadi profesional yang mampu mengelola sumber daya perairan secara efektif.
Mata kuliah di jurusan Ilmu Akuakultur mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Ilmu Akuakultur tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Ilmu Akuakultur hanya mempelajari cara memelihara ikan di kolam, padahal realitanya jurusan ini mencakup pengetahuan luas tentang biologi perairan, teknik budidaya berkelanjutan, dan pengelolaan ekosistem akuatik.
2. Miskonsepsi: Ilmu Akuakultur sama dengan jurusan Perikanan, namun sebenarnya Ilmu Akuakultur lebih spesifik fokus pada budidaya organisme air seperti ikan, kerang, dan rumput laut, sedangkan Perikanan juga mempelajari aspek penangkapan dan pengolahan hasil tangkapan.
3. Ekspektasi: Lulusan Ilmu Akuakultur langsung menjadi pembudidaya ikan sukses, tetapi realitanya diperlukan pengalaman lapangan, keterampilan bisnis, dan pemahaman berkelanjutan tentang inovasi dan kebijakan lingkungan yang mempengaruhi industri akuakultur.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Ilmu Akuakultur: