Jurusan Ilmu dan Rekayasa Nuklir adalah program studi yang berfokus pada penggunaan dan pengembangan teknologi nuklir.
Melalui mata kuliah seperti fisika nuklir, reaktor nuklir, keselamatan nuklir, dan pengolahan limbah nuklir, mahasiswa jurusan ini akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang berbagai aplikasi teknologi nuklir, termasuk energi nuklir dan pengobatan radioterapi.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan ketertarikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat lanjut serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap keselamatan dan keberlanjutan teknologi nuklir.
Mata kuliah di jurusan Ilmu dan Rekayasa Nuklir mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Ilmu dan Rekayasa Nuklir tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira lulusan Ilmu dan Rekayasa Nuklir hanya terbatas bekerja di reaktor nuklir, padahal mereka juga berpeluang di industri medis, pertambangan, dan pengolahan limbah.
2. Ekspektasi bahwa kuliah nuklir sangat berbahaya sering kali bertentangan dengan realita bahwa keamanan dan perlindungan radiasi adalah prioritas utama dalam kurikulum dan praktikum.
3. Ilmu dan Rekayasa Nuklir sering dikacaukan dengan Teknik Elektro, namun nuklir lebih terfokus pada interaksi radiasi dengan materi dan pemanfaatannya, sedangkan elektro lebih luas mencakup elektronika dan sistem kelistrikan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Ilmu dan Rekayasa Nuklir: