Jurusan Kajian Terorisme adalah program studi yang fokus pada pemahaman mendalam mengenai fenomena terorisme serta cara-cara untuk mencegah dan menanggulanginya.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan mempelajari berbagai aspek terkait terorisme, termasuk sejarah, ideologi, motivasi, dan taktik yang digunakan oleh kelompok teroris.
Jurusan ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika terorisme global dan membekali Anda dengan keterampilan analisis, penelitian, dan pemahaman kontekstual yang luas.
Jurusan Kajian Terorisme sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan kepedulian yang tinggi terhadap isu keamanan global, serta ingin berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme.
Mata kuliah di jurusan Kajian Terorisme mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Kajian Terorisme tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Kajian Terorisme hanya mengajarkan tentang cara-cara melawan teroris secara fisik, sementara realitanya jurusan ini lebih fokus pada pemahaman konsep, sebab-musabab, dan pencegahan terorisme melalui pendekatan interdisipliner.
2. Miskonsepsi: Mahasiswa Kajian Terorisme sering dianggap sebagai individu yang akan bekerja langsung di lapangan sebagai agen kontraterorisme, padahal banyak lulusan yang berkarir dalam penelitian, analisis kebijakan, dan sektor keamanan intelektual.
3. Perbedaan dengan Jurusan Hubungan Internasional: Meskipun kedua jurusan bisa membahas tentang terorisme, Kajian Terorisme lebih spesifik mempelajari isu-isu ekstremisme dan radikalisasi, sedangkan Hubungan Internasional memiliki ruang lingkup yang lebih luas mencakup diplomatik, ekonomi global, dan kerjasama internasional.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Kajian Terorisme: