Jurusan Kesehatan Reproduksi adalah program studi yang secara khusus fokus pada ilmu dan praktik dalam bidang kesehatan reproduksi manusia.
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, serta pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi termasuk kelahiran, kontrasepsi, infertilitas, dan penyakit menular seksual.
Jurusan ini juga memberikan keterampilan dalam penanganan pasien, konseling kesehatan reproduksi, dan metode pencegahan yang diperlukan untuk menjaga dan mempromosikan kesehatan reproduksi yang optimal.
Jurusan Kesehatan Reproduksi sangat cocok bagi mereka yang tertarik dan bersemangat dalam mempelajari dan membantu masyarakat mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi yang kompleks.
Mata kuliah di jurusan Kesehatan Reproduksi mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Kesehatan Reproduksi tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak yang mengira bahwa jurusan Kesehatan Reproduksi hanya fokus pada kehamilan dan persalinan, padahal ia mencakup berbagai isu kesehatan lain, seperti infertilitas dan kesehatan seksual.
2. Ekspektasi bahwa lulusan hanya bisa menjadi bidan atau dokter OBS-GYN tidak tepat, karena ada banyak jalur karier lain seperti peneliti, pendidik, dan konsultan kesehatan reproduksi.
3. Meski sering disamakan, jurusan Kesehatan Reproduksi berbeda dengan Ilmu Kebidanan karena lebih luas cakupannya, melibatkan aspek psikososial, dan pendekatan terhadap individu di berbagai tahap kehidupan, bukan hanya saat kehamilan dan persalinan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Kesehatan Reproduksi: