Jurusan Konservasi Seni adalah program studi yang berfokus pada pemeliharaan, restorasi, dan perlindungan karya seni dan warisan budaya.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan mempelajari teknik-teknik konservasi yang meliputi pengkajian materi, analisis senyawa, metode restorasi, serta kegiatan pelestarian warisan budaya.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam seni, sejarah, dan juga memiliki keterampilan teknis dalam merawat dan memulihkan keaslian karya seni yang berharga.
Mata kuliah di jurusan Konservasi Seni mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Konservasi Seni tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang beranggapan bahwa mahasiswa Konservasi Seni hanya belajar memperbaiki lukisan lama, padahal mereka juga mempelajari konservasi benda-benda bersejarah dari berbagai media.
2. Berkebalikan dengan ekspektasi yang sering kali hanya memandang sebelah mata terhadap prospek karir, jurusan Konservasi Seni menawarkan banyak peluang, termasuk posisi di museum, galeri, dan lembaga penelitian.
3. Meskipun sering dikira serupa, Konservasi Seni berbeda dengan Sejarah Seni; jika Konservasi Seni lebih mengutamakan aspek teknis pemeliharaan dan perbaikan karya seni, Sejarah Seni lebih menekankan pada studi kritis terhadap konteks dan evolusi seni itu sendiri.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Konservasi Seni: