Magister Bioteknologi adalah program studi yang menawarkan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendalami ilmu biologi dan teknologi dalam konteks pengembangan dan pemanfaatan berbagai teknik dan metode dalam bidang bioteknologi.
Program ini melibatkan pembelajaran dan penelitian di berbagai bidang seperti rekayasa genetika, produksi dan perkembangan mikroorganisme, pengolahan dan pengembangan produk bioteknologi, serta penggunaan teknologi DNA dan protein.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan ketertarikan dalam penerapan ilmu biologi dalam pengembangan solusi teknologi untuk berbagai masalah dalam bidang kesehatan, pertanian, lingkungan, dan industri.
Mata kuliah di jurusan Magister Bioteknologi mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Magister Bioteknologi tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang beranggapan bahwa Magister Bioteknologi hanya fokus pada penelitian di laboratorium, padahal program studi ini juga mempelajari aspek bisnis dan etika dalam bioteknologi.
2. Ekspektasi umum adalah lulusan akan bekerja di bidang farmasi atau pertanian saja, namun realitanya peluang karir terbentang luas mulai dari industri makanan hingga konservasi lingkungan.
3. Meskipun sering dianggap sama, Magister Bioteknologi berbeda dengan Magister Biologi Molekuler; Bioteknologi lebih terapan dan lintas disiplin, sedangkan Biologi Molekuler lebih menekankan pada mekanisme dan fungsi pada tingkat molekuler.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Magister Bioteknologi: