Jurusan Orthopaedik dan Traumatologi adalah program studi yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi penyakit dan cedera sistem muskuloskeletal.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai pendekatan medis, bedah, fisik, dan rehabilitasi untuk mengatasi masalah tulang, sendi, otot, dan jaringan lunak.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat dan ketertarikan dalam ilmu kedokteran, fisioterapi, dan rehabilitasi, serta memiliki keinginan kuat untuk membantu orang lain dalam pemulihan dan perbaikan fisik mereka.
Mata kuliah di jurusan Orthopaedik dan Traumatologi mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Orthopaedik dan Traumatologi tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Lulusan Orthopaedik dan Traumatologi hanya menangani patah tulang, padahal realitanya mereka juga menangani kondisi muskuloskeletal lain seperti arthritis, osteoporosis, dan cedera olahraga.
2. Miskonsepsi umum adalah jurusan Orthopaedik sama dengan jurusan kedokteran umum, namun Orthopaedik adalah spesialisasi yang memerlukan pendidikan tambahan setelah menjadi dokter umum.
3. Banyak yang beranggapan bahwa spesialis Traumatologi hanya bekerja di ruang gawat darurat, padahal mereka juga melakukan tindakan bedah rehabilitatif dan perawatan pasca-operasi untuk pemulihan pasien.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Orthopaedik dan Traumatologi: