Jurusan Rekayasa Energi Terbarukan merupakan program studi yang fokus pada pengembangan dan penerapan sumber energi yang ramah lingkungan seperti energi surya, energi angin, dan biomassa.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan belajar tentang teknologi energi terbarukan, perencanaan sistem energi, dan manajemen energi yang berkelanjutan.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam mengatasi perubahan iklim dan ingin berkontribusi dalam menciptakan energi yang bersih dan berkelanjutan.
Mata kuliah di jurusan Rekayasa Energi Terbarukan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Rekayasa Energi Terbarukan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi vs Realita: Banyak orang menganggap bahwa mahasiswa Rekayasa Energi Terbarukan hanya belajar tentang panel surya dan turbin angin, padahal realitanya, mereka juga mempelajari berbagai prinsip fisika, kimia, dan teknik untuk merancang dan mengoptimalkan beragam sistem energi terbarukan.
2. Perbedaan dengan Jurusan Mesin: Meskipun kedua jurusan tersebut mengajarkan prinsip teknik, Rekayasa Energi Terbarukan lebih spesifik fokus pada pengembangan dan aplikasi teknologi yang mendukung produksi energi dari sumber yang berkelanjutan, sedangkan Teknik Mesin memiliki cakupan yang lebih luas termasuk desain mesin, analisis struktural, dan manufaktur.
3. Miskonsepsi Karir: Beberapa orang mungkin percaya bahwa lulusan Rekayasa Energi Terbarukan hanya dapat bekerja di sektor energi matahari atau angin, tapi kenyataannya, mereka memiliki peluang karir yang luas di berbagai bidang seperti efisiensi energi, konservasi energi, pengembangan kebijakan energi, dan sektor energi terbarukan lainnya.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Rekayasa Energi Terbarukan: