Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian adalah program studi yang mengkaji hubungan antara aspek sosial, ekonomi, dan pertanian.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti ekonomi pertanian, agribisnis, sosiologi pertanian, serta kebijakan dan pengembangan pertanian.
Dengan pengetahuan ini, lulusan jurusan ini akan mampu menganalisis dan memahami berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian, serta merumuskan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pembangunan pertanian secara berkelanjutan.
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian sangat cocok bagi mereka yang tertarik dengan isu-isu sosial, ekonomi, dan berkeinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian di Indonesia.
Mata kuliah di jurusan Sosial Ekonomi Pertanian mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Sosial Ekonomi Pertanian tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian hanya mempelajari tentang bertani, padahal realitanya adalah mereka juga mempelajari aspek ekonomi, sosial, dan kebijakan yang mempengaruhi sektor pertanian.
2. Miskonsepsi: Jurusan ini sama dengan Agribisnis, sementara kenyataannya Sosial Ekonomi Pertanian memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk analisis sosial dan pengembangan masyarakat.
3. Banyak yang berpikir lulusan Sosial Ekonomi Pertanian hanya bisa bekerja di lapangan, namun sebenarnya mereka juga memiliki prospek karir di lembaga penelitian, pemerintahan, dan organisasi internasional.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Sosial Ekonomi Pertanian: