Jurusan Terapi Okupasi adalah program studi yang fokus pada rehabilitasi dan perbaikan fungsi fisik, mental, dan sosial individu yang mengalami gangguan motorik, sensorik, dan kognitif.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan mempelajari berbagai teori dan metode terapi, serta teknik evaluasi dan intervensi yang digunakan dalam pengobatan.
Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membantu individu memperoleh kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Jurusan Terapi Okupasi sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam membantu orang lain, memiliki empati tinggi, dan memiliki kemampuan komunikasi dan observasi yang baik.
Mata kuliah di jurusan Terapi Okupasi mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Terapi Okupasi tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak yang mengira Terapi Okupasi hanya melibatkan latihan fisik, padahal juga mencakup keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
2. Berbeda dengan fisioterapi yang fokus pada pemulihan gerak dan fungsi fisik, Terapi Okupasi membantu pasien melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.
3. Orang sering keliru berpikir bahwa jurusan Terapi Okupasi hanya untuk bekerja di rumah sakit, sementara lulusannya juga bisa berkarya di sekolah, komunitas, dan lingkungan kerja.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Terapi Okupasi: