Advokat Syariah Keluarga

  Profil Profesi

Seorang advokat syariah keluarga bertanggung jawab dalam memberikan layanan hukum bagi klien yang membutuhkan pertolongan hukum dalam permasalahan keluarga.

Tugas utamanya meliputi memberikan nasihat hukum, membantu dalam proses perizinan pernikahan, perceraian, pembagian harta warisan, dan mengurus proses peradilan syariah.

Selain itu, seorang advokat syariah keluarga juga berperan dalam mediasi antara pihak yang terlibat dalam konflik keluarga, dengan tujuan mencapai penyelesaian yang adil dan sesuai dengan ketentuan hukum syariah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Advokat syariah keluarga?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Advokat Syariah Keluarga adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum syariah, memiliki empati dan kepekaan terhadap masalah keluarga, serta mampu berkomunikasi dengan baik dalam memberikan nasihat hukum kepada klien.

Memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas, serta kemampuan dalam menganalisis dan memecahkan masalah hukum keluarga juga menjadi hal yang sangat relevan untuk pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap agama dan tidak memahami nilai-nilai Islam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi yang salah tentang advokat syariah keluarga adalah mereka hanya akan membantu memecahkan masalah rumah tangga berdasarkan hukum syariah. Padahal, pekerjaan mereka juga melibatkan penyelesaian sengketa pada hak waris, wasiat, mahar, dan perkara lain yang berkaitan dengan keluarga.

Realita yang berbeda adalah tidak semua advokat syariah keluarga memiliki kepakaran yang sama. Ada yang lebih menguasai bidang keluarga Islam sementara ada juga yang memiliki pengetahuan yang luas tentang hukum keluarga Islam dari berbagai mazhab dan hukum nasional. Oleh karena itu, pemilihan advokat sesuai dengan kasus yang ada menjadi sangat penting.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penasihat keluarga, adalah advokat syariah keluarga memiliki kewenangan hukum yang lebih besar. Mereka berhak mewakili klien di pengadilan dan memiliki pengetahuan hukum yang mendalam. Sementara penasihat keluarga biasanya lebih fokus pada memberikan nasihat dan bimbingan tanpa kewenangan hukum formal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Hukum Syariah
Hukum Keluarga Islam
Hukum Perdata Islam
Hukum Islam Ekonomi dan Keuangan
Hukum Islam Bisnis
Hukum Acara Perdata Islam
Hukum Keluarga dan Ketatanegaraan Islam
Hukum Islam Pidana
Hukum Islam Perbankan dan Lembaga Keuangan
Hukum Islam Pertanahan dan Warisan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Law Firm Syariah Keluarga Indonesia
PT Adalaha Syariah
PT Hukum Islami
PT Legalitas Syariah
PT Syariah Law Associates
PT Hukum Keluarga Islami
PT Lawey Syariah
PT Advokat Syariah Nusantara
PT Hukum Danau Keluarga Syariah
PT Lawfirm Keluarga Islami