Staf Riset Hukum Keluarga Islam

  Profil Profesi

Memerlukan penelitian mengenai hukum keluarga dalam Islam

Pekerjaan ini melibatkan analisis literatur, tinjauan kasus, dan wawancara dengan ahli hukum Islam.

Tugas utamanya termasuk menghasilkan laporan dan rekomendasi hukum yang berkaitan dengan perkawinan, perceraian, dan hak-hak keluarga dalam Islam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staf riset hukum keluarga Islam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf riset hukum keluarga Islam adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum keluarga Islam, mampu melakukan riset secara detail, dan memiliki kemampuan analisis yang baik.

Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan memiliki etika kerja yang tinggi serta kepekaan terhadap isu-isu sosial dan budaya juga menjadi faktor penting untuk posisi ini.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum keluarga Islam dan tidak memiliki minat dalam melakukan riset tentangnya, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang staf riset hukum keluarga Islam adalah bahwa mereka hanya akan bekerja secara terbatas pada pertanyaan hukum dan fatwa, padahal sebenarnya mereka juga melibatkan penelitian intensif dan analisis kebijakan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan menjadi ahli agama yang dapat memberikan pandangan pribadi atau nasihat pribadi kepada individu, padahal tugas utama mereka adalah melakukan riset dan memberikan pemahaman hukum Islam yang bermanfaat untuk masyarakat umum.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti konsultan hukum Islam, adalah bahwa staf riset hukum keluarga Islam lebih fokus pada pengumpulan data, penelitian akademis, dan pengembangan kebijakan, sementara konsultan hukum Islam lebih fokus pada memberikan nasihat hukum kepada individu atau kelompok tertentu dalam konteks hukum keluarga Islam.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Islam
Hukum Keluarga
Studi Islam
Ilmu Hukum
Kajian Hukum
Kajian Islam
Hukum Keluarga Islam
Hukum Perdata Islam
Hukum Islam dan HAM
Studi Hukum dan Syariah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)
Kementerian Agama Republik Indonesia
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Lembaga Studi Agama dan Masyarakat (LSAM)
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
Ketua Mahkamah Agung
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Pusat Studi Islam dan Peradilan (PSIP)