Pekerjaan sebagai konsultan pernikahan Islam melibatkan memberikan saran dan panduan kepada pasangan yang hendak menikah dalam rangka menjalani pernikahan yang Islami.
Tugas utama meliputi memberikan pemahaman tentang tata cara pernikahan Islami, memberikan konsultasi tentang pemilihan pasangan yang sesuai dengan prinsip agama, dan membantu dalam merencanakan pernikahan sesuai dengan syariah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembinaan hubungan antara suami dan istri serta memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam kehidupan rumah tangga.
Seorang yang berpengetahuan luas tentang ajaran agama Islam serta memiliki pengalaman dalam merencanakan pernikahan memenuhi profil orang yang cocok untuk menjadi Konsultan Pernikahan Islam.
Selain itu, seorang Konsultan Pernikahan Islam juga harus memiliki kemampuan mendengarkan, empati, serta pandai mengelola konflik untuk membantu pasangan membangun pernikahan yang harmonis.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama Islam, kurang memiliki empati dan kepekaan terhadap masalah pernikahan, serta tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, maka kamu tidak cocok menjadi seorang konsultan pernikahan Islam.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Konsultan Pernikahan Islam akan memberikan solusi instan dan sempurna untuk setiap masalah pernikahan, namun realitanya adalah bahwa mereka juga hanya manusia biasa dengan keterbatasan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Konselor Pernikahan, adalah bahwa Konsultan Pernikahan Islam juga mengedepankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama Islam dalam memberikan panduan dan nasihat kepada pasangan yang beragama Islam.
Salah satu miskonsepsi adalah bahwa Konsultan Pernikahan Islam hanya bertugas tentang aspek keagamaan dalam pernikahan, padahal mereka juga berperan dalam memberikan solusi dan mendukung pasangan dalam mengatasi berbagai masalah emosional, komunikasi, dan keselarasan hubungan.