Pekerjaan sebagai konselor kesehatan mental Islami melibatkan memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu dalam rangka mengatasi masalah kesehatan mental dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Tugas utama meliputi melakukan konseling dan terapi yang berfokus pada aspek spiritual dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan mental.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait kesehatan mental dalam perspektif Islam.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor Kesehatan Mental Islami adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang agama Islam, sensitif terhadap isu-isu kesehatan mental, dan mampu menerapkan pendekatan yang Islami dalam memberikan bantuan psikologis kepada klien.
Ketika bekerja dengan individu atau kelompok yang membutuhkan dukungan dalam hal kesehatan mental, seorang konselor kesehatan mental Islami harus dapat memberikan pemahaman dan solusi yang sesuai dengan nilai-nilai Islami yang mendasari kehidupan mereka.
Jika kamu bukan seorang yang pengertian, tidak terbuka dalam mendengarkan dan memahami masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dengan perspektif Islam, maka pekerjaan sebagai konselor kesehatan mental Islami mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi konselor kesehatan mental Islami adalah bahwa mereka hanya akan memberikan nasehat agama tanpa memperhatikan aspek kesehatan mental secara menyeluruh.
Ekspektasi yang salah mengenai profesi ini adalah bahwa konselor kesehatan mental Islami akan memberikan solusi instan untuk masalah kesehatan mental dengan mengutip ayat-ayat Al-Quran tanpa memahami konteks individu yang bersangkutan.
Perbedaan dengan profesi lain yang mirip, seperti konselor kesehatan mental konvensional, adalah pendekatan dalam memahami dan menangani masalah kesehatan mental dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan spiritualitas Islam.