Pekerjaan sebagai pengajar pendidikan karakter Islami melibatkan pengajaran nilai-nilai Islam kepada anak-anak atau remaja.
Tugas utamanya adalah mengajar tentang etika, moral, akhlak, dan tata cara beribadah dalam Islam.
Selain itu, pengajar juga bertanggung jawab dalam membimbing dan memberikan teladan kepada siswa agar mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan pengajar pendidikan karakter Islami adalah seorang yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam, dapat menginspirasi, dan memiliki komunikasi yang baik dengan anak-anak dan remaja.
Seorang pengajar juga harus memiliki integritas yang tinggi, mampu mengajarkan nilai-nilai moral, dan memiliki kreativitas dalam menjalankan pembelajaran.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, kurang memiliki integritas moral yang tinggi, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik mengenai nilai-nilai Islami, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi pengajar pendidikan karakter Islami.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar pendidikan karakter Islami adalah bahwa mereka diharapkan menjadi pakar agama yang menguasai seluruh aspek kehidupan Islami, padahal sebenarnya tugas utama mereka adalah mengajarkan nilai-nilai dan etika Islam kepada murid-murid mereka.
Ekspektasi terhadap pengajar pendidikan karakter Islami adalah mereka memiliki pengalaman spiritual yang sangat mendalam dan tidak pernah melakukan kesalahan. Namun, realitanya adalah mereka juga manusia biasa yang dapat berbuat kesalahan dan perlu terus belajar agar menjadi contoh yang baik bagi murid-murid mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru agama, adalah bahwa pengajar pendidikan karakter Islami lebih fokus pada pembentukan karakter dan akhlak yang baik, sementara guru agama lebih fokus pada pengajaran teks-teks agama dan pemahaman doktrin agama secara umum.