Agen Perdamaian Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai agen perdamaian internasional melibatkan upaya untuk memfasilitasi dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

Tugas utama meliputi mediasi antara negara atau kelompok yang bertikai, mengidentifikasi isu-isu yang menjadi penyebab konflik, dan merumuskan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan situasi keamanan di wilayah yang terkena konflik dan bekerja sama dengan organisasi internasional dan lembaga pemerintah untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Agen Perdamaian Internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Agen Perdamaian Internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang konflik internasional dan keinginan kuat untuk mendorong perdamaian dunia.

Mereka juga harus memiliki keterampilan diplomasi yang kuat dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik.

Jika kamu adalah seorang yang tidak toleran terhadap perbedaan, kurang memiliki empati dan kepekaan terhadap konflik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Agen Perdamaian Internasional adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan penyelesaian konflik dengan cara damai tanpa menggunakan kekuatan. Pada kenyataannya, mereka sering berada dalam situasi yang berbahaya dan harus menghadapi situasi yang memerlukan penggunaan kekuatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Ekspektasi terhadap Agen Perdamaian Internasional sering kali menggambarkan mereka sebagai pahlawan yang selalu berhasil mengakhiri konflik secara instan. Namun, realitanya adalah pekerjaan ini merupakan proses yang panjang dan rumit, yang membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip seperti diplomat adalah bahwa Agen Perdamaian Internasional lebih berfokus pada penanganan konflik di tingkat lapangan, sedangkan diplomat cenderung beroperasi di tingkat negara atau organisasi internasional. Meskipun keduanya berusaha untuk mencapai perdamaian, fokus dan pendekatan kerjanya berbeda dalam skala dan tanggung jawab yang diemban.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Diplomasi
Studi Keamanan Internasional
Hukum Internasional
Politik Internasional
Studi Perdamaian dan Konflik
Antropologi Sosial
Psikologi Sosial
Studi Islam dan Perdamaian
Studi Gender dan Perdamaian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perdamaian PBB (United Nations Peacekeeping)
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Mediators Beyond Borders International (MBBI)
International Crisis Group (ICG)
Nonviolent Peaceforce (NP)
International Alert
Centre for Humanitarian Dialogue (HD)
Search for Common Ground (SFCG)
Centre for Sustainable Peace and Democratic Development (SeeD)
Institute for Economics and Peace (IEP)