Pekerjaan sebagai konsultan keamanan internasional melibatkan memberikan layanan konsultasi dan advokasi dalam hal keamanan kepada klien dari berbagai negara.
Tugas utama meliputi melakukan penilaian risiko keamanan, mengembangkan strategi keamanan, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan fisik dan siber dari klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti aparat keamanan, badan intelijen, dan perusahaan keamanan, untuk memastikan implementasi strategi keamanan yang efektif dan efisien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Keamanan Internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang keamanan, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, serta mampu menganalisis risiko dan merancang strategi keamanan yang efektif dan inovatif. Kemampuan berkomunikasi dan negosiasi yang baik juga merupakan kualifikasi penting untuk berinteraksi dengan klien dan pihak-pihak terkait dalam kerjasama keamanan internasional.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang keamanan internasional serta kurang mampu beradaptasi dan berkomunikasi dengan berbagai budaya dan bahasa yang berbeda.
Ekspektasi umum tentang profesi konsultan keamanan internasional adalah bahwa mereka seringkali terlibat dalam operasi rahasia dan taktik menegangkan, namun realitanya adalah pekerjaan sehari-hari mereka lebih banyak berkaitan dengan analisis risiko, perencanaan keamanan, dan pengembangan kebijakan keamanan yang cermat.
Sebuah miskonsepsi umum adalah bahwa konsultan keamanan internasional selalu terlibat dalam tindakan langsung seperti pertempuran atau perlindungan fisik secara langsung, padahal sebenarnya mereka lebih banyak bekerja dalam perencanaan strategis, pelatihan personel, dan memberikan saran kepada klien.
Meskipun profesi konsultan keamanan internasional memiliki kesamaan dengan profesi seperti tentara, polisi, atau agen rahasia, perbedaannya terletak pada fokus mereka yang lebih mengarah pada memahami ancaman global, melindungi kepentingan internasional, dan membantu organisasi untuk menghadapi risiko keamanan yang kompleks di tingkat global.