Pekerjaan sebagai Manajer kebijakan publik di organisasi internasional melibatkan merancang dan melaksanakan strategi kebijakan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
Tanggung jawab utama termasuk melakukan analisis kebijakan, mengidentifikasi masalah kebijakan yang relevan, dan mengusulkan solusi kebijakan yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dan negosiasi dengan pemerintah, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempengaruhi keputusan kebijakan yang berdampak pada organisasi internasional tersebut.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Manajer kebijakan publik di organisasi internasional adalah mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan publik, memiliki pengalaman yang luas dalam bidang tersebut, dan mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak secara efektif.
Seorang Manajer kebijakan publik di organisasi internasional juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta kemampuan untuk mengambil keputusan strategis yang tepat dalam konteks global.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman terhadap kebijakan publik, serta tidak memiliki keterampilan dalam mengelola proyek yang kompleks dan bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer kebijakan publik di organisasi internasional.
Miskonsepsi tentang Manajer Kebijakan Publik di organisasi internasional adalah bahwa mereka hanya menghadiri pertemuan dan membuat keputusan tanpa melibatkan masyarakat. Realitanya, mereka harus bekerja secara kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan dan melakukan riset yang mendalam untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti politisi adalah bahwa Manajer Kebijakan Publik di organisasi internasional cenderung lebih fokus pada implementasi kebijakan yang berdampak secara global dan bekerja dalam struktur organisasi yang lebih formal. Sementara politisi cenderung beroperasi di level nasional dan sering kali lebih banyak terlibat dalam politik partai.
Ekspektasi umum terhadap Manajer Kebijakan Publik di organisasi internasional adalah bahwa mereka memiliki kemampuan untuk secara cepat dan mudah mempengaruhi perubahan kebijakan di seluruh dunia. Realitanya, mempengaruhi perubahan kebijakan secara global adalah perjalanan yang panjang dan kompleks, yang membutuhkan diplomasi, negosiasi, dan kerjasama yang intens.